Rider Bmx "Cewek"

Tahukah anda bahwa kota Surabaya memiliki rider bmx cewek? Dan ia merupakan satu-satunya di Surabaya bahkan di Jawa Timur yang mempelajari dan menekuni olahraga ekstrem Bmx ini.

Lauhil Fatihah, atau yang akrab dengan sapaan lauhil ini, merupakan wanita kelahiran mojokerto yang berkuliah di salah satu universitas negeri di Surabaya.
Meskipun dia wanita, dia tidak canggung dan segan untuk menggeluti olahraga bmx ini, bahkan ia juga telah memenangkan beberapa perlombaan tingkat lokal.

Pengen tahu bagaimana aksinya saat bersepeda? langsung aja datang ke "ketabang skate & bmx park" yang ada di Surabaya .

Alat pelindung & penunjang keselamatan untuk olahraga bmx

Bagi anda yang ingin bermain olahraga ekstrem bmx, jangan meremehkan keselamatan anda saat beraksi, sebab rekan & keluarga anda sedang menunggu anda dirumah.

Untuk anda yang ingin mencoba, memulai / mengawali, bahkan sudah menjadi pro rider pun, jangan sampai anda melupakan alat pelindung bagi tubuh anda demi menunjang keselamatan anda saat berlatih olahraga ekstrem bmx ini.

Memang alat pelindung ini tidak dapat mencegah anda dari insiden yang tidak di inginkan seperti halnya patah tulang, hingga kematian. Namun, dapat meminimalisir kecelakaan bilamana terjadi tragedi / insiden yang tidak diinginkan.

Apa saja alat pelindungnya? ada banyak sebenarnya, namun yang sering dipakai oleh para rider bmx antara lain deker tangan, lutut, dan helm.

Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, namanya juga amatiran :D

Assalammualaikum wr.wb

Sepeda Bmx Mini Buatan Anak Bangsa

Buatan Bandung

BANDUNG – eXtremeINA.com                  Kate Bike adalah olahraga ekstrem yang hampir sama dengan olahraga BMX. Pertama kali dikenalkan di Bandung oleh Barudak Komunitas BMX. Pada tahun 2011 Barudak Komunitas Bandung memperkenalkan sesuatu yang berbeda sepeda mini yang sangat mirip dengan sepeda BMX.

Sebelum sekarang bernama Kate Bike, awalnya adalah Mini Bike. Ide awal Mini Bike itu dari salah satu master bmx di Bandung, sekaligus salah satu owner UNKL347, yaitu Pak Lucky, yang ingin membuat suasana baru bermain BMX dengan menyusutkan geometri bmx yang ada.

Akhirnya beliau menemukan ukuran roda yang pas untuk dibuat menjadi Mini Bike. Beliau kemudian merekrut beberapa industri BMX di Bandung untuk merealisasikan sebuah Mini Bike yang sekarang disebut Kate Bike.

Spesifikasi ukuran Kate Bike terletak pada stang/bar, mengikuti gaya sepeda BMX yang biasanya tetapi Kate Bike memiliki bar yang lebih kecil dengan ukuran 7,5 sampai 8,5 inchi. Ini didesign menyerupai badan orang Asia khususnya Indonesia yang tidak terlalu besar sehingga bar dapat nyaman dipakai oleh orang yang bertubuh tidak terlalu tinggi. Di framenya lebih pendek dari sepeda BMX panjang pipa atas 12 sampai 13 inchi, Kate Bike lebih cenderung mempunyai ban gemuk, dan pula merupakan keunikkan dari Kate Bike.

Trick di Kate Bike pada umumnya sama dengan sepeda BMX biasanya, tetapi yang membedakannya adalah karena lebih kecil ukuranya membuat lebih sulit dalam memainkannya. Kerumitan itulah yang membuat banyak pemuda ingin mencobanya bukan hanya pemuda Indonesia yang pasti, tetapi sampai ke luar negeri.

Dan sekarang Kate Bike juga udah dapat pengakuan oleh dunia yang buat di Indonesia khususnya di Eropa. Kate Bike juga diproduksi di salah satu industri di Inggris. Ini bertujuan untuk memperkenalkan Kate Bike di mata dunia.

Di Indonesia Kate Bike diproduksi di Bandung,  industrinyapun terletak di dekat 2Sstore: Terusan Gatot Subroto [dekat PT Pindad] atau di jalan Binong Kidul no. 31/127 c, Rt 01/04 di belakang klinik Tulus Merdeka Bandung 40284.

Produksi yang berada di Indonesia telah mengalami riset yang cukup lama, hingga  memakan waktu riset berbulan-bulan. Tujuan dari riset itu adalah untuk mencari kesempurnaan dari sebuah Kate Bike itu sendiri.

Harga terjangkau Full Bike berkisar dari 2,5 juta hingga 4 juta, bisa dibeli di Lifetrip, Megatech, 2Dstore, Bandung BMX, Helltrust. Kate Bike juga bisa dibeli melalui Online, Kate Bike tersebut produksi asli Bandung oleh 2DBMX.

source : www.2Dbmx.blogspot.com

Pro Rider Bmx Surabaya

Hendri Setyawan, atau yang lebih dikenal dengan sapaan "bondik" ini merupakan salah satu atlet profesional yang dimiliki Kota Surabaya. Ia telah memperoleh berbagai prestasi yang membanggakan, mulai dari kategori lokal, nasional, bahkan hingga kancah Internasional.

Dengan ketekunannya berlatih bmx, melalui banyak luka yg pernah dialami karena seringnya kecelakaan / jatuh saat berlatih dan berkompetisi, serta mendapatkan dorongan dari keluarka dan teman temannya, akhirnya saat ini dia menjadi salah satu rider bmx yang dibanggakan oleh Indonesia.

Saat ini (09/10/2015), ia sedang menjalani turnamen di bali dalam ajang fornas, yang diikuti oleh para rider bmx dari berbagai kota di Indonesia. Semoga pulang nanti ia mendapatkan peringkat lagi.Amin

Be a Pro Rider BMX

Feri Pambudi, atau yang lebih akrab dikenal dengan julukan "cepeh" ini, merupakan salah satu rider bmx junior asal Surabaya yang mulai beranjak menjadi rider yang lebih profesional.
Mengapa bisa? karena mulai awal karirnya hingga saat ini, trick yang dia miliki semakin berkembang dan semakin baik dalam setiap permainannya baik dalam sesi latihan hingga pertandingan atau kompetisi yang pernah ia ikuti.

Anak pertama dari 2 bersaudara ini mulai tertarik pada dunia bmx sejak tahun 2012, hari demi hari dia melakukan latihan secara rutin, melatih tricknya agar semakin lebih baik lagi. Dia telah memenangkan banyak pertandingan mulai dari tingkat lokal hingga nasional, dan tidak hanya satu kategori yakni beginner / pemula saja, tapi juga untuk tingkat yang lebih berat yakni open.

Beberapa kompetisi / perlombaan yang pernah dia menangkan mulai dari lokal hingga nasional antara lain surya projam, kustomfest, dan masih banyak lagi.

Bmx Indonesia Berduka Cita

Taufan BMX meninggal di ajang Indonesia X Sports

Peserta mengikuti lomba olahraga ekstrem BMX dalam ajang Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC) ke-7 di Bandung, Sabtu (3/10).© Fahrul Jayadiputra /ANTARA FOTO

Pesepeda BMX asal Bandung Muhammad Taufan Munggaran (17) meninggal saat melakukan aksi di ajang Indonesia Open X Sports Championship (IOXC) yang digelar di Convention Hall Telkom University, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Laman Telkom University melansir, siswa kelas 1 SMA di Bandung ini meninggal Sabtu (3/10) pukul 16.30 ketika mengikuti babak kualifikasi.

Taufan menghembuskan nafas terakhirnya di dalam perjalan menuju RS Muhammadiyah Bandung. Jenazah Taufan dikuburkan di tempat pemakaman umum di daerah Kiaracondong Bandung, Minggu (4/10).

"Pada saat itu Taufan sedang melakukan uji lintasan dan melakukan trik one hand. Saatlanding, setang sepeda taufan menusuk ulu hati Taufan sehingga membuatnya tidak sadarkan diri," ucap Dede (Robet) Permana, atlet sepatu roda Kota Bandung yang juga sahabat korban seperti dikutipMetrotvnews.com.

Pembina Bandung BMX Asep Tubagus Tresnadi, melalui Detik.com, Taufan melakukan atraksi dengan melepas kedua tangan dengan kedua setang di perut seperti terbang.

Diduga kuat, kata Asep, setang terlepas dari perutnya sehingga saat terjatuh roda belakang mengenai lantai arena dan setangnya menekan dada.

"Dia sempat berdiri dulu sambil membawa sepeda, tapi langsung jatuh. Saat dilihat, matanya ke atas dan kejang seperti yang epilepsi. Tapi selama mengenal Taufan sejak SD, ia tak punya riwayat itu. Kemungkinan ia tengah menahan rasa sakit," tutur Asep.

Pelatih Didi Triya Sanjaya, dikutip dariTelkom University, mengatakan Taufan sudah mencintai olahraga ekstrem BMX sejak kecil. Taufan telah meraih banyak prestasi nasional. Kata Didi, Taufan belum pernah mengikuti kejuaraan BMX tingkat internasional.

Didi mengatakan Taufan menganggap IOXC 2015 sebagai kejuaraan Internasional karena diikuti 300 atlet dalam dan luar negeri.

Kompetisi ini sebagai persiapan menjelang kejuaran dunia di Perancis dan X-Games Amerika Serikat 2016. Taufan berada satu grup dengan dengan rider dari Hungaria dan Prancis.

Kabar meninggalnya rider Taufan ini diiringi tangis haru di media sosial. Ucapan duka mengalir ke akun instagram taufan (taufanBMX). "Bakatmu akan selalu kami kenang dan semuanya akan kita kenang. Selamat jalan kawan," tulisan akun ikhsangumilang.

//Bbs